Medan Magnet Disekitar Kawat Berarus Listrik, Perbaharui panduan terbaru anda entang Medan Magnet Disekitar Kawat Berarus Listrik. Temukan tentang teknik,cara, dan trik khusus seperti yang dilakukan oleh para profesional. Tentang medan magnet di sekitar kawat berarus listrik, medan magnet yang dihasilkan oleh kawat, lengkapi cara lain yang lebih mudah dan ringkas dari hal tersebut.
Lihat video Medan Magnet Disekitar Kawat Berarus Listrik berikut ini
Tentang medan magnet di sekitar kawat berarus listrik, medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik dapat dihitung menggunakan rumus hukum Oersted. Besar medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dipengaruhi oleh besar arus lisrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin dekat jaraknya terhadap kawat, maka semakin besar kuat medan magnetnya. Besarnya kuat medan magnet pada kawat lurus panjang dapat dirumuskan seperti di bawah ini:
B = μ0.I/2π.r
B = Besar medan magnet (Tesla)
μ0 = Permeabilitas ruang hampa (4π x 10^-7 T.m/A)
I = Kuat arus listrik (Ampere)
r = Jarak titik tinjauan terhadap kawat (meter)
Sedangkan untuk kawat melingkar, besar medan magnet dipengaruhi oleh besar arus lisrik dan jari-jari lingkaran kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin kecil jari-jari lingkaran kawat, maka semakin besar kuat medan magnetnya. Besarnya kuat medan magnet pada kawat melingkar dapat dirumuskan seperti di bawah ini:
B = μ0.I.n/2.R
B = Besar medan magnet (Tesla)
μ0 = Permeabilitas ruang hampa (4π x 10^-7 T.m/A)
I = Kuat arus listrik (Ampere)
n = Banyaknya lilitan kawat
R = Jari-jari lingkaran kawat (meter)
Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus listrik dapat dihasilkan dari kawat yang dialiri arus listrik. Sebuah kawat lurus panjang yang dialiri arus listrik searah akan menghasilkan medan magnet disekitarnya. Konsep mengenai medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Hans Christian Oersted pada tahun 1820.
Besarnya medan magnet disekitar kawat berarus listrik bergantung pada kuat arus listrik dan jaraknya terhadap kawat. Berdasarkan percobaan Oersted dapat diketahui bahwa arus di dalam sebuah kawatakan menghasilkan efek–efek magnetik. Efek magnetik ini terlihat saat jarum kompas didekatkan dengan kawat berarus listrik.
