Tentang Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus, berikut adalah penjelasannya.
Penyusutan metode garis lurus adalah salah satu jenis perhitungan depresiasi yang menetapkan jumlah konstan selama masa manfaat aset. Metode garis lurus adalah sistem perhitungan depresiasi aktiva tetap berwujud dengan tarif penyusutan yang seragam selama periode masa manfaat aset hingga mencapai nilai residu (nilai sisa). Ini merupakan metode penyusutan paling umum dan digunakan oleh banyak perusahaan, termasuk kebanyakan perusahaan di Indonesia.
Rumus metode garis lurus adalah nilai pembelian aset dikurangi nilai sisa kemudian dibagi dengan masa manfaat aset. Rumus metode garis lurus = (Nilai Aset – Nilai Sisa) / Masa Manfaat Aset .
Berikut contoh soalnya:
Diketahui sebuah perusahaan membeli aset tetap berupa mesin produksi seharga Rp 100 juta. Mesin tersebut memiliki masa manfaat selama 5 tahun dan nilai residu sebesar Rp 10 juta. Berapa besarnya penyusutan metode garis lurus pada tahun ke-3?
Jawabannya:
– Nilai aset = Rp 100 juta
– Nilai sisa = Rp 10 juta
– Masa manfaat = 5 tahun
Penyusutan metode garis lurus = (Rp 100 juta – Rp 10 juta) / 5 tahun = Rp 18 juta/tahun
Penyusutan metode garis lurus pada tahun ke-3 = (Rp 18 juta/tahun) x (3 tahun) = Rp 54 juta .
Penyusutan metode garis lurus adalah salah satu jenis perhitungan depresiasi yang menetapkan jumlah konstan selama masa manfaat aset. Metode garis lurus adalah sistem perhitungan depresiasi aktiva tetap berwujud dengan tarif penyusutan yang seragam selama periode masa manfaat aset hingga mencapai nilai residu (nilai sisa). Ini merupakan metode penyusutan paling umum dan digunakan oleh banyak perusahaan, termasuk kebanyakan perusahaan di Indonesia.
Rumus metode garis lurus adalah nilai pembelian aset dikurangi nilai sisa kemudian dibagi dengan masa manfaat aset. Rumus metode garis lurus = (Nilai Aset – Nilai Sisa) / Masa Manfaat Aset.
Berikut contoh soal penyusutan metode garis lurus tanpa judul dan beberapa paragraf lagi:
Diketahui sebuah perusahaan membeli aset tetap berupa mesin produksi seharga Rp 100 juta. Mesin tersebut memiliki umur ekonomis selama 10 tahun dan nilai residu sebesar Rp 10 juta. Berapa besarnya penyusutan mesin produksi tersebut pada tahun ke-5?
Jawab:
– Nilai aset = Rp 100 juta
– Nilai sisa = Rp 10 juta
– Masa manfaat = 10 tahun
Penyusutan per tahun = (Rp 100 juta – Rp 10 juta) / 10 tahun = Rp 9 juta/tahun
Penyusutan pada tahun ke-5 = Penyusutan per tahun x umur aset pada saat itu
= Rp 9 juta/tahun x (10 – 5 + 1) tahun
= Rp 45 juta
Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus dalam sebuah video
Ikuti tutorial baru dari Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus dalam dunia digital sekarang. Simak tentang Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus dari sudut pandang baru yang lebih simpel. Tentang Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus, berikut adalah penjelasannya. Penyusutan metode, Simak cara untuk menjadi berpengalaman di suatu bakat yang anda sukai disini.
