Tentang biaya mutasi mobil antar provinsi di tahun 2021, menurut Gridoto.com, biaya mutasi mobil (BBN) sebesar Rp3 juta. Selain itu, ada juga biaya fiskal sebesar Rp250 ribu dan biaya admin gudang kartu induk sebesar Rp10 ribu. Biaya mutasi keluar sebesar Rp50 ribu dan biaya mutasi masuk sebesar Rp375 ribu. Ada juga biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BPKB sebesar Rp100 ribu dan PNBP STNK sebesar Rp400 ribu.
Untuk lebih memahami tentang cara mutasi mobil antar provinsi, syarat dan biayanya, Anda dapat membaca dari Lifepal. tersebut menjelaskan bahwa biaya cabut berkas mobil atau tarif mutasi antar provinsi dapat berbeda-beda tergantung jenis dan harga pembelian kendaraan. Berdasarkan ketentuan perpajakan dari pemerintah, biaya mutasi mobil (BBN) yaitu sebesar 1% dari total harga pembelian kendaraan.
Semoga informasi ini membantu Anda .
Biaya mutasi mobil antar provinsi terdiri dari beberapa jenis biaya seperti biaya mutasi keluar, biaya mutasi masuk, biaya fiskal, biaya admin gudang kartu induk, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BPKB dan STNK. Biaya mutasi mobil (BBN) yaitu sebesar 1% dari total harga pembelian kendaraan .
Berikut rincian biayanya:
– Biaya mutasi mobil (BBN): Rp3 juta
– Biaya fiskal: Rp250 ribu
– Biaya admin gudang kartu induk: Rp10 ribu
– Biaya mutasi keluar: Rp50 ribu
– Biaya mutasi masuk: Rp375 ribu
– Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BPKB: Rp100 ribu
– Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) STNK: Rp400 ribu
